ita's blog

VIRUS KOMPUTER

by on Sep.23, 2018, under Uncategorized

VIRUS KOMPUTER

  1. SEJARAH VIRUS KOMPUTER

Sejarah virus komputer  bisa dianggap sama tuanya dengan perkembangan komputer itu sendiri. Virus pada dasarnya merupakan program yang sengaja dibuat. Kemudian, apa tujuan pembuatan program tersebut? Tidak lain dan tidak bukan adalah untuk merusak komponen atau sistem komputer atau hanya untuk mencuri data di suatu komputer.

Virus komputer generasi pertama, tergolong cukup jinak. contohnya virus “CREEPER” pada tahun 1971 pada saat belum adanya jaringan global. Virus ini cuma menampilkan pesan : I’M A CREEPER : CATCH ME IF YOU CAN” –merupakan eksperimen berbahaya dalam dunia komputasi yang terkarantina di jaringan rumah, (Creeper hanya terdapat di sistem operasi TENEX). Dengan sudah tersambungnya jaringan global sekarang ini, wajar jika banyak pengguna komputer merasa takut terhadap makhluk bernama virus ini.

Kemudian di tahun 1986, muncullah virus canggih yang menyerang Ms Dos, virus tersebut dikenal dengan nama virus brain. Perkembangan virus komputer semakin menggila, bahkan dalam rentang waktu antara 1970 hingga 1990, Wikipedia mencatat bahwa setidaknya ada 500 virus yang menyerang personal komputer. Itu adalah data kasar dimana Wiki melakukan pencatatan terhadap virus yang dilaporkan, artinya masih banyak virus lain yang kemungkinan besar menjangkiti komputer, namun tidak tecatat dalam sejarah.

Data yang mencengangkan terus berlanjut. Tahun 1992, adalah tahun dimana infeksi virus mulai besar-besaran terjadi di seluruh dunia. Setidaknya, antara tahun 1990 ke 1992, ada 1800 virus baru yang muncul, dan data tersebut naik hingga 7500 virus di tahun 1994. Tahun 2000 lebih menggila lagi, karena ada paling tidak 50.000 virus baru tersebar di seluruh dunia.

Area perusakan virus komputer juga terus berkembang dari waktu ke waktu. Awalnya, mungkin Anda hanya melihat virus yang merusak dokumen, namun kini, virus komputer bisa melakukan perusakan dengan kompleksitas jauh lebih tinggi. Tidak hanya dokumen, namun ada file exe, penghapusan dokumen, dan bahkan bisa merusak keseluruhan sistem operasi komputer.

2. KLASIFIKASI DAN JENIS VIRUS KOMPUTER

Pada dasarnya klasifikasi mengenai kode-kode program berbahaya ini masih rancu dan menjadi kontroversi bagi banyak orang bahkan bagi orang yang memang mendalami bidang komputer.
Secara umum, program-program ini dapat dikelompokkan kedalam 3 kategori utama yaitu:

  • Virus: merujuk pada program yang mampu untuk mereplikasi dirinya sendiri dan menempelkan dirinya pada suatu host berupa program atau file lain.
  • Worm: merujuk pada program independen yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi dengan sendirinya. Independen di sini memiliki makna bahwa worm tidak memiliki host program sebagaimana virus, untuk ditumpangi. Sering kali worm dikelompokan sebagai sub-kelas dari virus komputer.
  • Trojan: merujuk pada program independen yang dapat mempunyai fungsi yang tampaknya berguna, dan ketika dieksekusi, tanpa sepengetahuan pengguna, juga melaksanakan fungsi-fungsi yang bersifat destruktif.

Jenis – jenis virus :

  1. Virus Compiler, virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
  2. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
  3. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
  4. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
  5. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.
  6. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
  7. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.
  8. Virus Polymorphic, dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.
  9. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyikan diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.
  10. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.
  11. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
  12. Trojan horse, disebut juga kuda troya. Trojan Horse tidak menyebar seperti yang lain. Karena itu, Trojan Horse tidak tergolong virus walaupun karakteristiknya sama. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya melakukan format hardisk.Trojan

3. CARA KERJA DAN PENYEBAB VIRUS

  • Trojan

Trojan merupakan jenis virus komputer yang memiliki kemampuan untuk mengontrol atau bahkan mencuri data-data yang ada pada sebuah perangkat komputer. Virus jenis Trojan biasanya muncul melalui internet dan juga email yang diterima oleh user.

  • Worm

Virus jenis worm merupakan virus yang cukup berbahaya karena mampu bereproduksi atau berkembang biak dengan sangat cepat. Jika virus jenis ini dibiarkan saja pada sebuah perangkat komputer, maka kapasitas hard disk komputer tersebut akan penuh oleh file-file sampah.

  • Memory Resident Virus

Memory Resident Virus adalah jenis virus yang dapat menginfeksi memori pada komputer. Efek yang ditimbulkan dari virus jenis ini adalah membuat kinerja komputer menjadi lambat dan kurang maksimal.

  • Multipartite Virus

Virus jenis ini biasanya terdiri dari beberapa file yang dapat menginfeksi sistem operasi tertentu pada sebuah perangkat komputer. Virus jenis ini biasanya tersembunyi pada RAM dan Hard disk komputer. Hal yang membahayakan yakni virus ini mampu menginfeksi dengan sangat cepat.

  • FAT Virus

Virus jenis File Allocation Table ini merupakan virus komputer yang mampu merusak file-file pada direktori tertentu. File yang terinfeksi virus jenis ini biasanya akan disembunyikan, jadi seakan file tersebut menghilang.

Jadi, jika ada beberapa file di komputer kamu yang menghilang secara misterius, bisa jadi penyebabnya adalah virus FAT.

  • Directory Virus

Directory Virus adalah jenis virus yang menginfeksi file yang berekstensi exe. Mungkin kamu pernah menjalankan sebuah file exe di komputer kamu, dan dalam seketika, file exe tersebut hilang atau error tanpa alasan jelas.

  • Macro Virus

Macro virus pada dasarnya hanya mampu menginfeksi file-file makro seperti .docm, .xls, .pps, dan sejenisnya. Virus jenis ini sering sekali datang dari email yang kamu terima.

  • Boot Sector Virus

Boot Sector Virus merupakan jenis virus pada komputer yang mampu menginfeksi bagian terkecil dari sebuah perangkat komputer yang disebut disk boot sector. Ketika sistem komputer bekerja, virus jenis ini mampu bergerak ke mana pun untuk menginfeksi file yang ada.

  • Overwrite Virus

Virus jenis ini sedikit licik, karena mampu menghapus file atau data yang sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer. Jadi, pada dasarnya file yang terinfeksi tersebut akan hilang, tetapi kapasitas hard disk akan tetap normal, seolah-olah file tersebut masih ada di dalam direktori.

  • Direct Action Virus

Virus jenis ini merupakan virus komputer yang mampu menginfeksi jenis file Bat Autoxec yang terletak pada direktori hard disk. Virus jenis ini biasanya aktif saat sistem operasi pertama kali melakukan booting. Selain itu, virus ini juga mampu menginfeksi perangkat eksternal seperti hard disk dan flashdisk, yang mana mampu membuat virus ini menyebar dari komputer satu ke komputer yang lain.

4. CARA PENANGGULANGAN VIRUS KOMPUTER

  1. Trojan

Trojan merupakan jenis virus komputer yang memiliki kemampuan untuk mengontrol atau bahkan mencuri data-data yang ada pada sebuah perangkat komputer. Virus jenis Trojan biasanya muncul melalui internet dan juga email yang diterima oleh user. Biasanya, untuk mengatasi virus jenis ini bisa menggunakan software Trojan Remover.

  1. Worm

Virus jenis worm merupakan virus yang cukup berbahaya karena mampu bereproduksi atau berkembang biak dengan sangat cepat. Jika virus jenis ini dibiarkan saja pada sebuah perangkat komputer, maka kapasitas hard disk komputer tersebut akan penuh oleh file-file sampah. Cara mengatasinya sangatlah mudah, yakni dengan melakukan scanning menggunakan antiVirus seperti Avira, AVG, dan Sejenisnya.

  1. Memory Resident Virus

Memory Resident Virus adalah jenis virus yang dapat menginfeksi memori pada komputer. Efek yang ditimbulkan dari virus jenis ini adalah membuat kinerja komputer menjadi lambat dan kurang maksimal. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan antivirus seperti Avast, Avira, dan sejenisnya.

  1. Multipartite Virus

Virus jenis ini biasanya terdiri dari beberapa file yang dapat menginfeksi sistem operasi tertentu pada sebuah perangkat komputer. Virus jenis ini biasanya tersembunyi pada RAM dan Hard disk komputer. Hal yang membahayakan yakni virus ini mampu menginfeksi dengan sangat cepat. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan Defrag Hard disk secara teratur menggunakan Disk Defragmenter.

  1. FAT Virus

Virus jenis File Allocation Table ini merupakan virus komputer yang mampu merusak file-file pada direktori tertentu. File yang terinfeksi virus jenis ini biasanya akan disembunyikan, jadi seakan file tersebut menghilang.

Jadi, jika ada beberapa file di komputer kamu yang menghilang secara misterius, bisa jadi penyebabnya adalah virus FAT. Cara mengatasinya sama halnya dengan virus lain, yakni menggunakan antivirus.

  1. Directory Virus

Directory Virus adalah jenis virus yang menginfeksi file yang berekstensi exe. Mungkin kamu pernah menjalankan sebuah file exe di komputer kamu, dan dalam seketika, file exe tersebut hilang atau error tanpa alasan jelas. Nah, itulah efek dari virus jenis ini.

Kalau tidak ditangani dengan cepat, maka virus jenis ini bisa merusak semua file exe yang ada di komputer kamu. Sayangnya, antivirus saja tidak cukup untuk mengatasi virus jenis ini. Kalau sudah terinfeksi, kamu perlu menginstal ulang sistem operasinya.

  1. Macro Virus

Macro virus pada dasarnya hanya mampu menginfeksi file-file makro seperti .docm, .xls, .pps, dan sejenisnya. Virus jenis ini sering sekali datang dari email yang kamu terima. Cara mengatasinya adalah dengan tidak membuka email yang masuk jika menurut kamu email tersebut agak mencurigakan.

  1. Boot Sector Virus

Boot Sector Virus merupakan jenis virus pada komputer yang mampu menginfeksi bagian terkecil dari sebuah perangkat komputer yang disebut disk boot sector. Ketika sistem komputer bekerja, virus jenis ini mampu bergerak ke mana pun untuk menginfeksi file yang ada. Cara mengatasi virus ini adalah dengan melakukan setting hard drive kamu ke dalam Write Protect.

  1. Overwrite Virus

Virus jenis ini sedikit licik, karena mampu menghapus file atau data yang sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer. Jadi, pada dasarnya file yang terinfeksi tersebut akan hilang, tetapi kapasitas hard disk akan tetap normal, seolah-olah file tersebut masih ada di dalam direktori.

Tentu hal ini akan membuat kamu tidak merasa curiga kalau ada file yang terhapus di komputermu. Cara mengatasi virus jenis ini adalah dengan menghapus file yang terinfeksi sehingga tidak menyebar ke file yang lainnya.

  1. Direct Action Virus

Virus jenis ini merupakan virus komputer yang mampu menginfeksi jenis file Bat Autoxec yang terletak pada direktori hard disk. Virus jenis ini biasanya aktif saat sistem operasi pertama kali melakukan booting. Selain itu, virus ini juga mampu menginfeksi perangkat eksternal seperti hard disk dan flashdisk, yang mana mampu membuat virus ini menyebar dari komputer satu ke komputer yang lain. Cara mengatasinya sangat mudah yaitu dengan melakukan scanning secara teratur menggunakan antivirus.

 

Sumber :

https://bpptik.kominfo.go.id/2015/03/31/1054/sejarah-singkat-lahirnya-virus-komputer-bagian-ke-1/

https://mikebco.wordpress.com/2012/05/26/klasifikasi-virus-komputer/

https://www.dictio.id/t/bagaimana-cara-virus-dapat-menyebar-pada-komputer/12309

http://ilmupengetahuan.org/sejarah-perkembangan-virus-komputer/

http://www.dearyoti.com/sejarah-virus-komputer-dan-perkembangannya/

https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-jenis-jenis-virus-pada-komputer/

http://www.mandalamaya.com/pengertian-virus-komputer-dan-cara-penyebaran-virus/

https://jalantikus.com/tips/virus-komputer-berbahaya-dan-cara-mengatasinya/

 

 

 

 

Leave a Reply

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!

Visit our friends!

A few highly recommended friends...

    Archives

    All entries, chronologically...